Cara Merubah Hak Akses, Kepemilikan dan Group Kepemilikan Sebuah File di Linux

Jakarta, 23 jan 2018

Cara Merubah Hak Akses, Kepemilikan dan Group Kepemilikan Sebuah File di Linux

Cara Merubah Hak Akses, Kepemilikan dan Group Kepemilikan Sebuah File di Linux

Pada Sistem Operasi Linux semua file memiliki hak aksesnya masing-masing. Hak akses tersebut terdiri atas tiga bagian:
  1. r untuk read (membaca)
  2. w untuk write (menulis)
  3. x untuk execute (menjalankan)
Untuk melakukan check terhadap hak akses suatu file bisa dilakukan dengan menjalankan perintah ls -l pada sebuah shell atau konsol. Berikut salah satu contoh pada saat saya menjalankan perintah ini di dalam folder /home/
Merubah Hak Akses File pada linux

Berikut adalah penjelasan kolom-kolom yang saya anggap paling penting untuk diketahui artinya.
  1. Kolom pertama pada hasil diatas adalah yang menggambarkan perijinannya, dan terdiri atas 10 karakter (contoh : drwxr-xr-x)
    • Karakter pertama akan menunjukkan apakah objek tersebut adalah sebuah direktori (d), file (-), atau sebuah link ( l ) yang merujuk kepada direktory atau file lainnya (contoh d)
    • 3 karakter selanjutnya akan memperlihatkan ijin untuk membaca, menulis dan menjalankan objek dimaksud, bagi si pemilik objek (contoh rwx)
    • 3 karakter selanjutnya akan memperlihatkan ijin untuk group pengguna yang mengatur objek (contoh r-x)
    • 3 karakter selanjutnya akan memperlihatkan ijin untuk pengguna yang lain (contoh r-x)
  2. Kolom ke tiga akan menunjukkan pemilik objek
  3. Kolom ke empat akan menunjukkan group pengguna pemilik objek tersebut
  4. Kolom terakhir menunjukkan nama dari objek di system
Dari hasil jalannya perintah sebelumnya, bisa kita baca bahwa pemilik dari direktori lempar adalah root dan group pengguna yang memiliki direktori tersebut adalah group users yang memiliki hak untuk baca, menulis dan menjalankan berbagai macam operasi di folder tersebut; sedangkan pengguna lainnya yang tidak termasuk root dan anggota group users hanya bisa membaca dan menjalankan file (read only).
Nah untuk mengubah hak akses sebuah file, maka kita menggunakan script chmod 

Script ini menggunakan 2 metode :
1.  numeric mode (mode angka) . 
chmod <digit nomor> <objek yang ingin di set>
Untuk metode ini kita harus mengetahui angka - angka untuk masing - masing bagian :
r angka nya 4
x angka nya 1
w angka nya 2
contoh :
kita ingin sebuah file hanya bisa untuk di baca (4) dan di tulis (2) tapi tidak untuk di jalankan, maka kita bisa mempergunakan perintah 4+2 = 6. Menggunakan cara yang sama apabila kita ingin memberikan hak akses hanya untuk membaca (4), dan memberikan semua hak akses yang ada (7 = 1+2+4).
lalu gimana cara agar merubah hak akses tampa harus melakkan perhitungan di atas. Di artikel ini, akan di jabarkan beberapa angka yang sering di pakai :
a. untuk dapat di pergunakan oleh semua pengguna agar bisa menulis, membaca, dan menjalankan file , cukup masukkan 777
# chmod 777 /home/lempar
b. Apabila kita menginginkan hanya si pemilik file saja yang memiliki hak akses dan yang lainnya (bahkan group pemiliknya) hanya memiliki akses membaca saja (read only) cukup masukkan 744
# chmod 744 /home/lempar
c. Atau kalau si pemilik saja yang memiliki hak akses, maka cukup masukan 700
# chmod 700 /home/lempar
d. Apabila kita ingin mengubah hak akses di folder beserta semua isinya, maka dibutuhkan tambahan perintah berupa tanda -R (recursive). 
# chmod -R 777 /home/lempar
2. Symbolic mode (mode simbol)
Kalau pada Numeric Mode menggunakan angka-angka, maka pada symbolic mode mempergunakan huruf yang bisa dikombinasikan. Alhasil perintahnya lebih mudah untuk dimengerti. Berikut sintak penulisannya:
chmod [flags] [u/g/o/a] [+/-/=] [r/w/x]
Kombinasi [u/g/o/a] digunakan untuk mengatur hak akses pengguna, yaitu u (pengguna yang memilikinya), g (group yang memilikinya), o (other/pengguna lain yang bukan termasuk dalam group pemiliknya), atau a (all – semua pengguna). Operator untuk + (melakukan setting/menambah), – (mengurangi hak akses) dan = (set hak akses) harus dikombinasikan dengan perintah pilihan selanjutnya yaitu r (read – membaca), w (write – menulis) dan x (execute – menjalankan) sebuah file.
Sebagai contoh kita dasarkan pada contoh sebelumnya. Misalkan kita ingin agar folder windowshare hanya bisa dipergunakan oleh pemiliknya saja:
#chmod u+rwx,og-rwx /home/lempar
Atau kita ingin agar semua orang hanya memiliki hak akses untuk membaca saja (read only)
#chmod a+rx-w /home/lempar
Kita juga bisa memberikan setting hak akses sekaligus untuk isi folder tersebut (recursive)
#chmod -R a+rx-w /home/lempar
Bagaimana kalau kita mau mengubah user / kepemilikan file
Cukup dengan menggunakan script chown yang memiliki format yang sama dengan perintah chmod. Bedanya yang kita ubah adalah kepemilikan sebuah file. Sintak yang digunakan adalah:
chown <users> <objek yang ingin diubah>
Misalnya kita ingin mengubah kepemilikan folder lempar , dari root kepada user dengan login linuz, maka kita tinggal melakukan perintah:
# chown linuz /home/lempar
Bagaimana kalau kita mau mengubah group kepemilikan file
Untuk mengubah group pemilik sebuah file kita bisa mempergunakan perintah chgrp yang juga memiliki format yang sama dengan perintah chown. Bedanya yang kita ubah adalah group pemiliknya. Misalkan kita ingin mengubah group pemilik folder lempar diatas, dari users kepada group linuzgroup, kita tinggal melakukan perintah:
#chgrp linuzgroup /home/lempar
Sekian artikel cara merubah hak akses sebuah file di linux. Semoga bermanfaat.
Terima Kasih

Comments

loading...